Sepp Blatter, yang menjadi Presiden FIFA cukup lama, telah membongkar salah satu rahasia di badan sepak bola dunia itu.
Blatter telah memberikan wawancara kepada koran Argentina La Nacion (yang dikutip oleh koran Swiss Blick) di mana ia telah secara terbuka mengakui bahwa bola-bola panas dan dingin telah digunakan dalam berbagai drawing atau pengundian di kompetisi Eropa.
La Nacion menanyakan kepada Blatter: “Dapatkah Anda menipu acara pengundian turnamen, meskipun jutaan menontonnya di layar?”
Balasan Blatter secara luar biasa adalah: “Ya! Saya melihat dengan mata saya sendiri dan itu adalah kecurangan. Itu terjadi untuk kompetisi Eropa. Hanya satu tim telah berhasil melakukan itu. Itu adalah sebuah klub asal Italia. Anda dapat melihat bahwa bola-bola yang digunakan untuk pengundian diidentifikasi dengan membuat mereka menjadi panas atau didinginkan. Saya adalah saksinya.”
Seperti yang dapat Anda bayangkan, dalam wawancara itu Blatter mengaku tidak ikut serta dalam kecurangan tersebut, meskipun fakta dia adalah presiden FIFA dari tahun 1998 sampai 2016.
Blatter mengatakan: “Saya tidak pernah terlibat dalam pengundian! Presiden lain yang melakukannya. Mereka telah mengambil bola undian dari dalam pot. Saya bersih sama sekali untuk urusan ini.”
Lelaki berusia 80 tahun menambahkan: “Saya tidak pernah melanggar hukum pidana. Saya memiliki hati nurani yang jelas.”
Penggemar sepak bola tak diragukan lagi akan terpana oleh pengakuan dari Sepp Blatter ini dan akan menyebabkan penggantinya Gianni Infantino dalam sorotan yang sangat buruk mengingat berapa sering ia menjadi petugas pengambil undian di UEFA …
Blatter tidak menyebut turnamen yang mana. Tapi karena ia menggunakan istilah “klub dari Italia” maka diduga kuat yang dimaksud adalah pengundian Liga Champions.
Blatter telah memberikan wawancara kepada koran Argentina La Nacion (yang dikutip oleh koran Swiss Blick) di mana ia telah secara terbuka mengakui bahwa bola-bola panas dan dingin telah digunakan dalam berbagai drawing atau pengundian di kompetisi Eropa.
La Nacion menanyakan kepada Blatter: “Dapatkah Anda menipu acara pengundian turnamen, meskipun jutaan menontonnya di layar?”
Balasan Blatter secara luar biasa adalah: “Ya! Saya melihat dengan mata saya sendiri dan itu adalah kecurangan. Itu terjadi untuk kompetisi Eropa. Hanya satu tim telah berhasil melakukan itu. Itu adalah sebuah klub asal Italia. Anda dapat melihat bahwa bola-bola yang digunakan untuk pengundian diidentifikasi dengan membuat mereka menjadi panas atau didinginkan. Saya adalah saksinya.”
Seperti yang dapat Anda bayangkan, dalam wawancara itu Blatter mengaku tidak ikut serta dalam kecurangan tersebut, meskipun fakta dia adalah presiden FIFA dari tahun 1998 sampai 2016.
Blatter mengatakan: “Saya tidak pernah terlibat dalam pengundian! Presiden lain yang melakukannya. Mereka telah mengambil bola undian dari dalam pot. Saya bersih sama sekali untuk urusan ini.”
Lelaki berusia 80 tahun menambahkan: “Saya tidak pernah melanggar hukum pidana. Saya memiliki hati nurani yang jelas.”
Penggemar sepak bola tak diragukan lagi akan terpana oleh pengakuan dari Sepp Blatter ini dan akan menyebabkan penggantinya Gianni Infantino dalam sorotan yang sangat buruk mengingat berapa sering ia menjadi petugas pengambil undian di UEFA …
Blatter tidak menyebut turnamen yang mana. Tapi karena ia menggunakan istilah “klub dari Italia” maka diduga kuat yang dimaksud adalah pengundian Liga Champions.
Waduh Kita Ditipu!! Pengundian Liga Champions Ternyata Dicurangi!
Reviewed by zilatan
on
2:12 PM
Rating:
No comments: